Resume Koperasi Mahasiswa Unusa Terima Penghargaan Sebagai Pelopor Millenial Coop


Surabaya – Koperasi Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) baru saja menerima penghargaan bergengsi dari Dewan Koperasi Mahasiswa (DEKOPIN) sebagai Pelopor Millenial Coop. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi

koperasi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di kalangan mahasiswa.

Koperasi Mahasiswa Unusa dinilai menjadi salah satu koperasi mahasiswa yang berhasil memenuhi ketiga aspek tersebut. Penghargaan ini juga diberikan kepada beberapa koperasi mahasiswa lainnya, yakni Kopma Universitas 17 Agustus Surabaya, Kopma Universitas Muhammadiyah Malang, Kopma Politeknik Negeri Jember, dan Kopma Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Koperasi Mahasiswa Unusa telah menunjukkan berbagai inovasi dalam menjalankan operasionalnya. Di antaranya termasuk program pelatihan kewirausahaan bagi anggotanya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Koperasi Mahasiswa Unusa semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi kampus dan masyarakat luas. Penghargaan Pelopor Millenial Coop ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi koperasi-koperasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. (Humas Unusa)

Referensi : Koperasi Mahasiswa Unusa Terima Penghargaan Sebagai Pelopor Millenial Coop

Lihat juga blog teman saya : Dwi Azizah Rahmawati

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB DAY 2 UNUSA 2024

Gambar
Resume Materi PKKMB DAY 2 UNUSA 2024 Materi Ke 1 Pemateri : Bagas Satrio Wicaksono - Agas (Mahasiswa Berprestasi Teknik Kelautan ITS, Cast Clash of Champion) Tema : Tantangan dan Peluang Mahasiswa dalam Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 Tantangan terbesar kita sama dengan peluang terbesar kita yakni teknologi, melawan tantangan dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Memanfaatkan teknologi untuk revolusi industri 4.0 dan society 5.0 Bagaimana bersosial media? Sosial media peluang yang sangat besar. Kritik itu bagus karena kritik terdapat benefit yang bisa merubah seseorang. Ada dua kalimat yang harus diingat yaitu Ketika lagi happy jangan buat janji Ketika lagi emosi jangan membuat reaksi Materi Ke 2 Alur penggunaan dan pelayanan di perpustakaan UNUSA Scan KTM untuk absensi kehadiran/absensi masuk Tukar KTM dengan kunci loker yang didapatkan dari petugas perpustakaan Letakkan barang bawaan di dalam loker sesuai dengan kunci loker yang di dapatkan Lakukan pencarian buku di komputer...
Baca selengkapnya

PKKMB DAY 1 UNUSA 2024

Gambar
Resume Materi PKKMB UNUSA 2024 Materi Ke 2 Pemateri :Dr. Ginanjar Rahmawan Tema : Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas) 》3 hal yang harus disiapkan untuk menyiapkan generasi emas 1. Ubah mindset Ubah mindset bahwa kuliah=senang-senang, bebas. Ubah mindset menjadi kuliah=saatnya untuk menyiapkan masa depan Ubah mindset kuliah di PTS tidak membanggakan. Zaman sudah berubah semua memiliki kesempatan yang sama, tidak selalu berkuliah di PTS kalah dengan yang berkeliaran di PTN. Ubah mindset belajar selalu menunggu dosen. Karena ketika menjadi mahasiswa harus mandiri. Ketika di SMA semuanya diajarkan oleh guru tapi kalau dikuliah harus mandiri. Tidak boleh menunggu dosen memberi materi lalu kita baru belajar, diluar kelas kita juga harus belajar secara mandiri. 2. Tingkatkan skill set •Skill Komunikasi Banyak sekali mahasiswa ketika lulus dan melamar kerja tidak bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja atau ketika berbisnis tidak bisa menyampai...
Baca selengkapnya

RESUME PERKENALAN DIRI

Gambar
Nama saya Novi Syahratri , dan saya ingin berbagi perjalanan pribadi saya, minat dalam seni tari, dan alasan saya memilih program studi Manajemen. Kombinasi dari minat dan bakat dalam tari serta aspirasi profesional di bidang manajemen telah membentuk keputusan saya untuk melanjutkan studi di program ini. Sejak usia muda, saya telah terpesona oleh keindahan dan kompleksitas tari, baik tari tradisional maupun modern. Kecintaan saya terhadap tari dimulai dari pengalaman saya sebagai penari di acara drumband taman kanak-kanak. Tari tradisional tidak hanya mengajarkan saya teknik gerakan dan ekspresi artistik, tetapi juga menghubungkan saya dengan akar budaya saya. Keberagaman dan keindahan tari tradisional memperkaya perspektif saya tentang seni dan melatih kedisiplinan serta dedikasi. Selain itu, minat saya dalam tari modern berkembang ketika saya mulai menyukai dunia per-kpop-an. Saya aktif berlatih tari modern di komunitas dance di SMK Sepuluh Nopember, di mana saya dapat bereksperimen...
Baca selengkapnya